Kini,
kaum ibu kebanyakan mencari pakaian berkualitas yg jauh di luar
anggaran mereka. Pakaian murah rasanya tak lagi dilirik. Fakta yg
diungkap Sheknows mengatakan, hanya 22 persen para ibu yg memilih
pakaian murah, terlepas dari kualitas. Alasannya, anak-anak akan tumbuh
besar dan pakaian mereka akan cepat berganti.
Selain
memahami gaya berpakaian sesuai usia, anak juga harus diberikan
pemahaman soal anggaran belanja Pakaian Anak. Berikut tipsnya.
Masalah warna
Sebagian
orang memakai warna-warna tertentu terlihat lebih baik daripada orang
lain. Begitu pun bagi anak-anak. Jadi, perhatikan warna pakaian anak.
"Langkah
pertama adalah menemukan warna terbaik untuk anak. Tidak seharusnya
warna favorit, tapi yg yg paling menarik di tubuh mereka," kata image
consultant Barbara Deschamps, yg juga penulis buku It's In The Bag: The
Complete Guide to Lightweight Travel and It's In The Bag: Your Custom
Business and Travel Wardrobe.
Deschamps menyarankan Moms untuk pergi ke toko Pakaian Anak dan lihat warna yg benar-benar cocok untuk kulit anak.
"Setelah
Anda mengetahui warna terbaik untuknya, Anda dapat berbelanja dgn
membawa potongan-potongan kain sehingga tahu bahwa apa yg Anda beli akan
pas dgn pakaian lain yg sudah ada di lemari pakaiannya. Cara ini mampu
menghemat waktu dan uang, serta menghindari salah mencocokkan
(mis-mathces)," katanya.
Cari tahu apa yg mereka sukai, dgn parameter Anda
Anda
ingin mendorong anak Anda untuk menemukan gaya mereka sendiri. Tapi,
Anda ingin dia memilihnya dgn alasan mendasar. Deschamps menyarankan,
susun foto atau gambar pakaian anak (dari katalog, majalah, dan
lain-lain) dari beragam gaya yg Anda setujui. Lalu, perlihatkan ke anak
untuk menjadi bahan pertimbangannya.
"Ketika mereka memiliki sampel yg mewakili, Anda akan mendapatkan umpan balik yg diharapkan," katanya.
Ajarkan mereka nilai
Anak-anak
tidak tahu banyak hal, termasuk nilai harga pakaian. Adalah tanggung
jawab Anda untuk mengajari mereka cara membuat anggaran belanja pakaian.
Apa yg dapat Anda lakukan? Menekankan pentingnya tabungan untuk item
pakaian yg penting, seperti t-shirt, sweater, kaus kaki, dan banyak
lagi.
Untuk
anak-anak yg lebih tua, berikan anggaran untuk membeli pakaian dan
jika mereka ingin menghabiskan lebih dari yg dianggarkan (untuk merek
mahal, misalnya), maka mereka harus memangkas anggaran kebutuhan
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar