Kulit mulus, bersih, putih menjadi dambaan sebagian perempuan.
Apalagi
untuk perempuan Indonesia yang kebanyakan berkulit sawo matang. Banyak
perempuan yang tidak sabar, dan akhirnya memilih perawatan instan dengan
menggunakan obat-obatan pemutih berbahan kimia.
Bisa jadi kulit akan menjadi putih, namun dampaknya ke kulitnya jika dipakai dalam jangka waktu panjang akan membuat iritasi.
Irene Aldriana, seorang pecinta perawatan salon dan pemilik home spa Pondok
Lulur di Bandung mengatakan untuk mendapatkan kulit bersih dan putih
diperlukan proses yang bertahap dan terus menerus, tidak dengan cara
instan.
Memakai tabir surya atau pelembab dengan kandungan
pemutih juga tidak akan membuat kulit menjadi putih. Perawatan yang
paling ampuh untuk memutihkan kulit hanya dua yaitu luluran dan mandi.
Luluran
Luluran atau menggunakan scrub pada
kulit bertujuan untuk mengangkat kotoran-kotoran dan sel-sel kulit mati
pada kulit. Untuk mereka yang sudah terbiasa luluran, sebaiknya
melakukan perawatan ini satu kali seminggu.
Untuk yang jarang
luluran dilakukan dua kali seminggu. Bahan yang efektif untuk memutihkan
kulit yaitu bengkoang, susu, dan oatmeal. Bahan-bahan tersebut dapat
dicampur dicampur dengan tepung beras untuk lulur alami. Hasilnya kulit
akan lebih bersih dan lembab.
Mandi
Mandi
bersih merupakan kunci kedua untuk memutihkan kulit. Jika habis luluran
lalu tidak mandi, maka sel-sel kulit mati dan kotoran tidak akan hilang
dari tubuh. Mandi menggunakan air dan sabun sehari-hari sudah cukup
untuk melengkapi perawatan pemutihan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar