http://azberita.blogspot.com/

Senin, 28 Januari 2013

perlindungan dari sinar matahari

Semakin tua usia bumi kita, membuat alam tak lagi bersahabat. Demikian juga dengan menipisnya lapisan ozon membuat sinar matahari semakin banyak sampai ke bumi.
Wanita yang tinggal di negara beriklim tropis, tentu sangat akrab dengan sinar matahari. Sinar matahari memang terbukti berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang. Tapi ternyata juga berdampak buruk bagi kulit seperti penuaan dini yang ditandai dengan kerutan dan bintik-bintik penuaan atau kanker kulit.
Untuk menjaga kulit dari sengatan sinar matahari yang terlalu berlebihan, Anda bisa menggunakan sunblockatau tabir surya. Dengan menggunakan tabir surya secara rutin, flek hitam dan penuaan dini akan terhambat. Kini, formula yang terkandung dalam setiap tabir surya pun semakin beragam. Anda pun perlu tahu, seluk-beluk tabir surya ini.

Sinar UV-A dan UV-B
Kedua sinar ultraviolet (UV), UV-A dan UV-B adalah bagian dari radiasi cahaya matahari. Keduanya dapat menyebabkan kulit menjadi lebih gelap dan dapat menyebabkan kulit merah dan terbakar. Tidak hanya merusak sel-sel kulit, kedua sinar itu dapat mengganggu proses regenerasi pada kulit.
Sinar ultraviolet juga dapat meningkatkan produk melanin, merusak kolagen dan elastisitas kulit yang menyebabkan kulit keriput. Selain itu, kulit dapat menjadi terasa tebal. Sinar UV-A dapat menembus kulit lebih dalam dibanding dengan sinar UV-B yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit. Sedangkan sinar UV-B dapat membuat kulit menjadi mudah terbakar.

Kulit Terhindar dari Bahaya Sinar Ultraviolet
  • Tabir surya untuk badan berbeda dengan tabir surya untuk wajah. Jika Anda lebih banyak beraktifitas di luar ruangan, sebaiknya gunakan tabir surya lebih sering dan berulang-ulang karena sunblock hanya bisa bertahan maksimal 3 jam. Keringat yang diproduksi berlebihan di udara yang terik dapat memicu kelenjar keringat semakin menguap.
  • Beberapa ahli kecantikan menyarankan untuk menggunakan sunblock dengan Sun Protection Factor (SPF) 50 yang dipercaya mampu melindungi kulit kering karena juga bisa membantu menjaga kelembapan kulit. Namun untuk kulit berminyak, disarankan menggunakan sunblock maksimal dengan SPF 30 agar tidak semakin memicu timbulnya jerawat.
  • Hindari menggunakan sunblock yang mengandung oxybenzone yang justru menjadi faktor penyebab terjadinya kanker kulit bagi sebagian orang. Lebih baik gunakan sunblock yang mengandung zinc oxideatau titanium oxide.
  • Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, pilih tabir surya yang bebas dari kandungan Para-aminobenzoic acid (PABA) yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit seperti kulit menjadi merah dan semakin sensitif terhadap sinar matahari.
  • Oleskan tabir surya 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan agar tabir surya dapat menyerap pada kulit. Oles kembali setelah 30 menit ketika kulit terkena sinar matahari lalu setiap 2 jam sekali.
  • Perhatikan tanggal kadaluarsa produk. Hampir semua produk kehilangan khasiatnya setelah 12 bulan.
  • Meskipun Anda telah menggunakan tabir surya, sebaiknya gunakan kaca mata dan baju yang cukup untuk menutup kulit untuk membantu mengurangi kemungkinan sinar matahari yang langsung terkena permukaan kulit.
  • Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung antioksidan yang tinggi.
  • Minum banyak air putih untuk membantu menjaga kelembapan kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar